Selasa, 01 Februari 2011

MAFIA

istilah MAFIA tadinya hanya aku kenal di film-film, terutama setelah melihat tayangan film UNTOUCHABLE dan THE GODFATHER,
rupanya yang namanya MAFIA terjadi juga di negeri ini, sungguh ada dan benar-banar nyata di depan cerdasnya rakyat membaca sebuah kejujuran.
rasa percaya yang kian menipis kepada segenap pegawai pemerintah, hampir semua dianggap korup, walaupun dalam bentuk yang lain, selain uang, misalnya waktu dan penyalkahgunaan jabatan.

Senin, 31 Januari 2011

nge-BLOG lagi ah..!


setelah sekian lama nggak nulis di blog, iseng-iseng buka blog, rupanya blog-ku masih bisa dibuka dan jadi pingin nulis lagi,
tercatat terakhir aku nulis yg kuingat desember 2008, dua tahun hampir nggak aktif,
lupa-lupa ingat cara menulis, perlu belajar sebentar untuk membiasakan nulis lagi,

Senin, 04 Mei 2009

setelah sekian lama....

sudah beberapa hari ini aku berada di sebuah tempat yang sungguh asing bagiku,

sebuah kota pinggiran metropolitan, dengan cuaca tidak begitu dingin, namun masih kental dengan suasana desa, kampung masih tersisa di antara bangunan komplek yang mulai padat dan bermacam ragam bentuk dan tipe rumahnya.

inilah sebuah Kota Wisata, berseberangan dengan sebuah kota bikinan juga bernama Legenda Wisata, di sinilah aku bernapas dan membuang air besar.....

Jumat, 26 September 2008

suasana SARDA jelang Lebaran

biasanya akan disibukkan dengan SUASANA SIAGA, siaga lebaran seperti halnya SIAGA TAHUN BARU, pada sekitar tahun 2002 - 2003 pernah terjadi antara hari natal, tahun baru dan lebaran dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga luapan pemudik dan pengunjung tempat wisata berlimpah ruah, dengan demikian dibutuhkan satu kekuatan penuh unutk mnengatisipasi setiap kejadian di setiap tempat wisata, entah itu di gunung atau di laut, termasuk juga di wilayah perairan yang dimafaatkan untuk wisata.
dari hasil ngebrik, bolehnya dari scan memori dari alkom yang ada di POSKO ini, kita dari SARDA Jogja mendapat 10.28 atau call sign atau panggilan di radio jajaran RAPI dengan JZ 12 ZDO (dibaca: juliet zulu dua belas zulu delta oscar)
Zulu artinya call sign untuk lembaga, delta artinya mencakup kewilayahan/kewenangan yaitu provinsi, oscar menunjuk pada 'fungsi' lembaga.
jadi di setiap dinas dan jajaran terkait dalam SIAGA LEBARAN masing-masing sudah punya panggilan, sayang nya pihak Pengurus RAPI Wilayah DIY tidak memberitahukan melalui fasilitas telpon atau surat menyurat, jadi masih terbatas dalam komunikasi radio, dan sepanjang mereka yang menggunakan frekuensi 14.355.0 mhz tentunya,
memang dunia breaker hampir sama dengan dunia chatting, ada juga yang suka ngejam kalo di dunia maya istilahnya ngeBOM, sering ada pertengkaran, sering ada juga perselisihan antar stasiun radio, terutama dalam hubungan asmara udara, atau lebih dikenal dengan sitilah "MOJOK", dua stasiun yang saling berhubungan tapi lebih punya "privacy".
ada beberapa istilah dan penggunaan bahasa yang berbeda, secara resmi maisng-masing lembaga punya 'gaya' sendiri, dari ber QSO dan QSW hingga ke 8 1 3 , stand by, solo bandung, 81 ndlosor, di randu dimengerti, informasi ditangkap dengan jelas dan sempurna, dan sebutan bvrik2an lainnya.
51 55 salam RAPI !
73 88 cerio................dada !

Kamis, 25 September 2008

sebulan nggak ngeBLOG

terkahir aku nulis di blog ini pada tanggal 25 agustus lalu,
artinya sudah satu bulan penuh, aku tidak aktif nulis, munkin karena suasana puasa yang membuat orang cenderung lesu dan lemas kondisi tubuhnya......kebetulan aku baru suka ngebrik di frekuensi 14.444.0 mhz, dengan rekan-rekan lokal Jogja, radio yang suka ngettrack ke luar kota, yang paling sering ngetrack radio ke Klaten dan Kutoarjo, bahkan di dua kaze si atas frekuensi ini ada yang sering negtrack ke surabaya,
apa sih yang dimaksud dengan "NGETRACK",
adalah memancarkan radio atau memberikan pesan suara ke luar kota dengan gede-gede an signal dengan stasiun lain, bersama-sama ber-QSO ke luar daerah.
suasana baru tapi kebiasaan lama, pernah aku gemar ngebrik juga sekitar tahun 1988 an yang lalu,
saat itu unutk belajar ngebrik aku pake CB, pesawat radio 11 meter band, yang berkomunikasi dengan breaker dari daerah lain. Biasanya dari pulau Irian Jaya yang sekarang jadi Papua, juga ke Aceh. tergantung dari terbuka provogasi udara, biasanya cuaca bagus untuk ngebrik ke luar pulau adalah setelah hujan, hingga langitnya bersih, tanpa awan dan mendung, hingga uap air tidak mengganggu p[ancaran radio komunikasi, yang sekarang lebih dikenal dengan ALKOM (alat komunikasi)

Senin, 25 Agustus 2008

dari rumah sakit ke rumah duka

sudah banyak teman dan kerabat yang berkumpul di depan kamar jenazah. garasi ambulan RSU PKU Muhamadiyah Jogja, kesibukan menunggu kepastian rumah duka, memastikan tuk dibawa kemana rencananya, menurut istri pinginnya dibawa ke Boyolali tempat mertua.
tapi tunggu dulu kedatangan kakak yang ada di Jakarta, terdengar kabar ikut go show penerbangan jam 12 siang dari jakarta, sambil menunggu kedatangan kakak almarhum, evakuasi jenazah yang sudah dimandikan dan rapi dengan kain kafan, bergerak ke rumah duka di Desa Kopen Boyolali.
dengan mobil rescue kita antar almarhum ke rumah duka, aku dan Samoe sebagai sopir di depan, di samping jenazah ada Punpun, Yosep Kingkong dan Embut, dengan satu mobil keluarga bergerak cepat ke arah jalan pasar kembang dan berbelok ke kanan arah Hotel Garuda, meringkas jalan ke arah Kotabaru dan melintas Jalan Langensari Pengok, lewat Demangan yang macet motor karena lampu merah, teman Midun marah-marah dan emosi dengan misuh kepada pengendara motor, langsung menuju jalan solo ke arah timur terus hingga Klaten kota.
sekitar jam 10-an sampailah jenazah di rumah duka, sudah siap semuanya, sarana dan pra sarana pemakaman sudah ready for use, pemindahan jenazah dari dragbar ambulan ke keranda, ditutup dengan kain batik jarik, dan menunggu keputusan keluarga, seharian di siang panas berangin itu, dengan sejuk pohon di desa, obrolan panjang dan hilir mudik para pelayat, menghabiskan waktu panjang penantian kedatangan kakak korban dari Jakarta, seorang intel polisi dari kesatuan Airud Mabes POLRI, dengan istri dan anaknya yang masih kecil.
akhirnya mobil jemputan sudah datang sekitar jam 19.00 an, dari Solo penerbangan dari jakarta jam 16.00 wib.
diskusi panjang yang melelahkan, perdebatan antar kedua bapak, mertua dan kandung, belum ada kesepakatan soal tempat pemakaman, di Boyolali atau di Mataram Lombok NTB. sekitar pukul 21.00 an ada keputusan soal tempat pemakaman, disertai dengan tangisan anak dan istri yang pingsan, sementara kakak ipar bingung tidak karuan, akhirnya dipindahkan lagi jenazah dari keranda ke dragbar mobil rescue, dibawa ke RSUD Boyolali, menunggu kepastian tiket pesawat ke Lombok. membeli peti jenazah seharga 1.100.000 rupiah, dengan imbalan 200.000 kepada pengrukti jemazah, sebagai imbalan pembungkusan kembali jenazah, menambah plastik dan kain kafan pembungkus ulang, hingga tebal banget. nampak di ujung pocongan.
dimasukan ke peti jenazah dan diangkat ke mobil ambulan, berangkat menuju bandara Adisumarmo Solo, untuk masuk cargo dan karantina penerbangan sipil.
jam 23.00 an, semua pelayat dari Jogja bergerak pulang, ada 5 mobil bergerak beriring hingga finish di bakmi goreng depan AMPLAS jalan solo.
semua makan dan semua merasa lelah, akhirnya kita bubar, dan aku diantar hingga jalan KHA Dahlan ke RSU PKU JOgja ambil motor dan nganter kain penutup keranda milik rumah sakit, malah diberi pakaian yang tertinggal di kamar jenazah,
pulang ke kepatihan mampir beli minum dan sampai di kepatihan dengan Kantor SARDA yang ksosong terkunci, akhirnya minum banyak-banayak dan tertidur lelap hingga bangun karena terdengar suara riuh kesibukan kantor.
yang

selamat jalan Midun .....!

bangun tidur langsung ambil celana, masih pake kaos SAR hitan kerah oranye, menenteng HT dan bawa simpanan duit almarhum, pembayaran wetsuit 5 biji dan satu fin, bersama Embut ke RS PKU Muhamadiyah Jogja, ketemu anak-anak JLRC, ke istri dan anak-anak almarhum, ucap bela sungkawa, langsung ke kamar jenazah melihat dan menyaksikan kondisi terakhir,
nampak seorang pria tambun, sudah terbujur kaku dengan ikatan verban di dagu hingga dahi, mata terkatup, wajah dingin, kedua jempol kaki sudah diikat dengan verband juga, diselimuti hingga ke semua tubuh.
ah.....kenapa kamu nggak kontrol Dun, semalam minum ma siapa?
aku memberi perhatian pada istrimu broer.....aku nggak tega lihat kedua anakmu yang kecil, selamat tidur panjang sahabat...........!
damai menyertaimu dan semoga semua kebaikanmu bermanfaat di akhirat!
aku justru tidak menyebut inalilahiwainailahiroji'un, secara kita teman minum broer, asik aja Bos, kamu selalu bilang "Siap!"
oke bos kita kondisikan, mudah itu ... sante aja!
selalu dan selalu kamu tidak bisa bilang tidak! selalu oke dan siap!
tapi......
sepeda motor mu yang gaul, kamu yang nggak suka pake helm,
ah..........kepalamu robek besar, sebaiknya memang meninggal, dengan leher membekas biru lebam, kepalamu terbentur trotoar pemisah jalan......robek sepanjang dahi hingga atap kepala, ada sedikit luka di jempol kaki, ya ....., itu saja luka yang ada, dan kamu sudah rela melepas nyawa , semoga saat itu kamu tewas seketika, tanpa derita dan sakit..........amin !