15 Juni 2006, adalah saat Bebeng Kaliadem terkena luncuran awan panas, hingga bunker yang dikatakan tempat untuk berlindung justru menjadi 'perangkap tikus'. Menjadi alat pembunuh dari dua saudara relawan yang gugur di dalamnya, sesungguhnya tidak perlu terjadi.........
ada sebongkah batu besar yang tidak mungkin bisa diangkat oleh manusia, dan ruangan bunker yang sudah terisi dengan material panas, batu besar yang kalau diperhatikan secara seksama berwarna semburat merah bara....
kepulan asap panas, membawa material dari puncak hingga jauh mencapai dataran rumput dengan fasilitas wisata yang cukup komplit, kini sudah musnah!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar