Senin, 18 Agustus 2008

musibah bencana alam di Jogja

sinetron OPERASI SAR pas 17 agustus 2008, saat indonesia merdeka dan indonesia bisa....
sejak adanya SIAGA MERAPI, yang kemudian mendapat bonus gempa di pagi saat rakyat Jogja baru bangun dari tidurnya, saat kesibukan pagi rumah tangga, mandikan anak, siapkan perlengkapan sekolah, sang bapak siap ke kantor, atau emang baru liburan, secara sejak Kamis ada libur bersama, long week end di Jogja, pasti ramai pengunjung dan kerja harian libur.
ya pagi 27 mei 2006, ketika semua orang disibukkan dengan gempa, rupanya seluruh relawan dan Tim SAR se indonesia bahkan dunia international yang tiga bulan sebelumnya setiap hari dijejali dengan info seputar perkembangan aktivitas Gunung Merapi, mereka aktif dan hilang fokus dengan puncak Merapi, hingga sang juru kunci nya tidak berada di tempat, berada di kota dan bergabung untuk membangkitkan semangat hidup korban gempa dengan menggelar apel budaya rakyat yang bertajuk "Jogja Bangkit" di kawasan Imogiri Bantul.
besoknya awan panas yang meluncur mencapai camping ground Bebeng Kaliadem, hingga musnah dan meninggalkan kenangan warung yang sudah terkubur dan bunker yang tertutup pasir.
14 Juni 2006, dua relawan dari Arta Graha Peduli dan masyarakat yang tergabung di massa PDIP, gugur dalam tugas kemanusiaan, mereka berduan bukan pengungsi, mereka bukan masyarakat kebangyakan, tapi mereka yang sudah terlatih dalam "unit-unit SAR" yang sat itu menjamur hampir di sepanjang lereng Merapi.
masih belum rampung kesibukan mencari dan menolong orang hilang dan orang terkena musibah, pada bulan Juli 2006 Pantai Pangandaran terkena terjangan ombak pasang, menghancurkan fasilitas wisata pantai di sana.
sampai akhirnya aku bisa membersihkan puing rumah yang roboh akibat gempa, kumulai merapikan rumah karena persiapan menyongsong bulan puasa dan HAri Raya Idul Fitri, sepanjang malam orang tarawih aku hanya bergelut dengan batu bata kuno dan genteng kayu dan paku yang karatan.
lha kok pas bulan November 2006 aku jatuh dari tembok rumah saat perbaiki tenda yang morat-narit kena angin, punggung melsek di ke dua tulang lumbar, tangan kanan patah dan harus digips selama 30 hari, nggak boleh ditawar waktunya.
punggung ku harus disangga dengan penyangga punggung terbuat dari vinil tebal, panas dan sesak di perut, bikin langsing karena perut yang selalu diikat dengan kulit bergesper,
Pebruari baru boleh dicopot.

Tidak ada komentar: