Minggu, 03 Agustus 2008

Kinahrejo Cangkringan


aku pernah.......aku pernah melihatnya dan aku pernah di sana!
yupz! di desa paling tinggi dari permukaan laut itu, sebuah tempat yang dingin, hampir setiap hari berselimut kabut, udara tipis dan kering bertiup pelan, ada aroma kandang sapi, ada asap dari tungku penduduk setempat, ada warung makan yang menjajakan wedang gedang dan teh panas, ada sesosok gunung berdiri megah, selalu abadi asap belerang mengepul di puncaknya..... aku saat ini ada di Desa Kinahredjo, di warungnya Bu Panut, bercengkerama dengan banyak teman lama, lama sudah kita tidak bertemu dalam sebuah keakraban seperti ini. bertambah usia bertambah juga wawasan untuk berbuat sesuatu yang berguna, alhamdulillah aku masih bisa berkunjung ke sebuah desa seperti ini.
"siapa aja Bu yang masih sering nongkrong di sini?" sapa seorang pengunjung kepada pemilik warung.
"wah...njih niku, paling nggih lare-lare mahasiswa kalian londho-londho ingkang bade minggah!" jawab pemilik warung sambil sibuk membuat minuman hangat jahe wangi.
"lama nggak main ke sini Bu......, kangen kaliyan keluarga teng mriki he..he.."
"Lha pripun, njenengan sakmeniko ngasto wonten pundi?"
"Injih taksih wonten Yogja Bu...., ajeng teng pundhi malih?"

"ohhh ngaten.., ee..mbok menawi tindak wonten luar jawi he.he., Lha monggo pun sekecak'aken"

"Injih!......matur nuwun!"
akhirnya aku dan sekelompok pemuda berpenampilan mapala melanjutkan perbincangan di warung, ada juga yang asik main gitar butut dengan lagu-lagunya Iwan Fals. masih saja desa ini seperti yang dulu, masih bersahaja sebagai tempat yang tenang dan damai.

Tidak ada komentar: