Minggu, 03 Agustus 2008

.......dalam kekalutan, masih banyak tangan yang tega berbuat nista..........................

..............kemanakah lagi, kita kan sembunyi ?
sebuah cuplikan syair lagu dari Ebiet G Ade, dan itu terbukti benar dan ada, lihat saja saat bencana gempa bumi melanda Jogja, sabtu pagi saat orang baru bangun tidur atau justru masih tertidur lelap, tanggal 27 Mei 2006, kaget dengan separuh kesadaran mencoba mencari tahu apa yang terjadi, dan "isue tsunami" melanda seluruh kota, betapa bodoh dan tidak logis nya manusia, mempercayai naiknya air laut hingga ke tengah kota Jogja, hingga mereka bubar nggak karuan mencari tempat yang lebih tinggi, bisa dibayangkan jika banyak orang yang naik ke gedung tinggi sedangkan gempa kecil masih terus berlangsung, sebenarnya masih bisa menyelamatkan jiwa saudara dan tetangga, tetapi karena kalut dan panik akhirnya banyak korban yang ditinggalkan begitu saja di pinggir-pinggir jalan.
akhirnya manusia kembali pada sifat dasarnya, meyelamatkan diri lebih utama dari pada menolong orang lain.
sebuah pembelajaran untuk memaknai kata "SAFETY FIRST"
bahwa dalam melakukan pertolongan sebaiknya seorang penolong harus aman dulu, sadar dengan dirinya, kemampuannya, kesempatannya.
ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengahadapi keadaan darurat:
  1. apa yang terjadi
  2. apa yang mungkin terjadi
  3. tindakan awal apa yang sudah dilakukan
jika tiga hal tersebut sudah lengkap pendataannya, maka akan memudahkan team berikutnya yang datang memberi pertolongan, inilah estafet informasi yang harus disampaikan.

Tidak ada komentar: