inilah mascot nya bencana alam di Jogja,
pada tanggal 12 April 2006, vulcano ini menunjukkan peningkatan aktivitas, sehingga dinaikanlah statusnya dari WASPADA menjadi SIAGA.
pada Bulan April ini gegap gempita Merapi dimulai, berbagai kepentingan ada di lerengnya, hampir 30 POS SIAGA didirikan sebagai antisipasi jika terjadi "sesuatu"atas aktivitas satu-satunya gunung di Jogja ini.
hampir setiap hari pandangan mata seluruh warga Jogja tertuju pada aktivitas Merapi, hujan abu sering terjadi di sekitar Cangkringan. Semua warga bertanya-tanya walau itu dalam hati, "kapan Merapi meletus?" dan kata ini tidak seharusnya diucapkan, sebab rupanya alam merespons dengan menggoyang sedikit 'pijakan merapi',
gempa bumi dengan kekuatan 6 SR mengguncang Jogja pada 27 mei 2006, sebulan sudah alam menunjukan tanda-tanda, hanya manusia kadang tidak mampu menerjemahkan bahasa alam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar