Senin, 28 Juli 2008

2 hari sebelum gempa jogja....

aktivitas POSKO SARDA DIY dalam misi SIAGA MERAPI di Babusa Paint Ball Cangkringan,
pada tanggal 23 Mei 2006, hasil briefing pada malam hari untuk membagi tugas harian :
mendata jumlah pengungsi yang ada di barak Glagaharjo termasuk kebutuhan logistik dan perlengkapan, sekaligus memantau perkembangan Merapi dari pos pengamatan.
selalu mengup grade data pengungsi setiap hari, karena penduduk yang ada di barak saat pagi hari pulang ke rumah masing-masing.
hasil pendataan akan diolah oleh team data pada malam harinya.
Hari Kamis tanggal 25 Mei 2006,
ada informasi dari Posko Ghrasia Pakem, bahwa obyek wisata Kaliurang termasuk Kaliadem akan dibuka untuk umum, kawasan wisata akan dibuka sekitar pukul 12.00 wib, Kaliurang akan dibuka sebagian, mengingat pada saat itu adalah libur bersama (long week end) dimungkinkan akan banyak wisatawan yang datang ke Kaliurang.
dasar hukumnya adalah Surat Edaran Bupati Sleman.
sebagian besar pengungsi yang di barak sudah dipulangkan, barak pengungsi yang sudah dikosongkan adalah yang di SMA Muhamadiyah Pakem dan SMP Negeri 1 Pakem.
Pos 3 Ghrasia Pakem digeser ke Pos SAR Kaliurang, yang akan dikoordinir oleh Pak Budiman Dansar Kaliurang.
Personil dari POSKO BAbusa tetap mengadakan perondaan di tempat-tempat yang rawan.
untuk kondisi logistik posko sejauh ini masih aman, karena Kaliurang dibuka untuk umum, maka perondaan di kawasan wisata harus lebih diperketat, mengingat banyaknya pengunjung wisata yang akan menyaksikan lava Merapi.
pada malam hari dilakukan perondaan selama 3 kali, pada pukul 21.00 - 00.00 - 03.00
setiap malam dibutuhkan 4 personil untuk jaga malam pos dan pemantauan puncak, pemantauan juga diperketat di daerah kawasan tertutup atau jalur merah.
Route patroli di Kaliurang adalah:
dari Pos SAR Kaliurang ke Telogo Putri, jalur jalan ke arah Gua Jepang dari pertigaan bumi perkemahan, sekitar gardu pandang Boyong, gardu PGM Kaliurang, Gelora KAliurang arah Kali Boyong, kemudian ada sebuah tempat untuk kumpul pengungsi yaitu RRI Kaliurang.
dari laporan team yang mengadakan patroli dan pemantauan pada Hari Kamis jam 21.00 wib di lokasi yang dianggap berbahaya, adalah:
untuk memantau puncak merapi, tempat yang direkomendasikan adalah Gardu Pandang Boyong, Gelora Kaliurang, pertigaan Sate Parto dan Wisma Taman Siswa Kaliurang.
Hasil pemantauan puncak Merapi pada tanggal 26 Mei 2006 dari pukul 08.00 - 08.15 wib terjadi 3 kali luncuran awan panas, satu menit kemudian terjadi luncuran lagi, luncuran awan panas dari puncak harus terus diwaspadai.
secara umum kondisi puncak merapi masih terus mengeluarkan awan panas dan lahar, suhu udara normal, tidak ada kejadian menonjol di masyarakat.

Tidak ada komentar: