Selasa, 22 Juli 2008

.....jabrik aNaK jOgjA....

Yogyakarta...........Indonesia.........
sebuah kota tua yang bersahaja,
adalah kota tempat kelahiran ku,
tempat tinggal ke dua orang tua ku dengan ke tiga kakak- kakak ku, rumah itu sudah tidak ada lagi, roboh akibat gempa mei tahun kemarin, namun sudah berdiri lagi bangunan baru dengan pola dan bentuk yang sama, ada perasaan berbeda saat menempati "rumah baru" itu'
rumah baru yang sebetulnya hanya baru bangunan fisik rumahnya, sedang tanah dan lingkungan sekitar, termasuk ukuran masih sama persis dengan rumah ku yang dulu,
rumah dan keluarga sebagai sumber dan pusat perkembang biakan orang, kampung halaman dan tanah tumpah darah yang mulia......

walo bangunan roboh tapi masih bisa untuk membangun rumah lagi, bagaimana dengan kampung halaman yang sudah terendam lumpur hingga batas atap genteng,
kehilangan kampung halaman ...........dalam arti sesungguhnya, masih bersukur aku sebagai korban gempa, jika dibandingkan dengan korban lumpur panas,
semua bencana dan musibah memberi pelajaran hidup yang berarti dan sungguh sangat berharga.....
aku merasa menjadi makhluk Allah yang paling dikasihi dan disayangi di saat gempa melanda, saat tulang punggung ku patah dan tidak bisa leluasa bergerak,
saat pernikahan yang sudah di depan mata hilang, entah kemana.....

Tidak ada komentar: