Senin, 28 Juli 2008

"kronologis berdirinya POSKO SIAGA MERAPI "SAR DIY"

Pada Bulan Maret 2006, Gunung Merapi menampakkan peningkatan aktivitas vulakniknya, sehingga pada tanggal 12 April 2006 status gunung merapi ditingkatkan dari "WASPADA" menjadi "SIAGA". Peningkatan status ini berpengaruh pada semua sektor di instansi pemerintah dan swasta yang berkepentingan dengan Gunung Merapi, dari jajaran SATKORLAK Provinsi hingga ke SATLAK Kabupaten, termasuk SATGAS SARDA DIY.
Kemudian pada tanggal 20 April 2006, dikeluarkan Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 361/123/SATKORLAK PBP/VI/2006, tentang kesiapan jajaran personil dan peralatan.
Dalam hal ini Gubernur DIY sebagai Ketua SATKORLAK Provinsi DIY, memerintahkan kepada semua unsur dan jajaran untuk mempersiapkan personil dan peralatan guna menghadapi segala kemungkinan dari meningkatnya aktivitas Gunung Merapi.
Kemudian pada tanggal 25 April 2006 diluarkan lagi surat permohonan bantuan personil kepada 11 unsur SATKORLAK, ditambah lagi kepada 6 unsur terkait lainnya.
saat itu ditetapkan ada 4 POS SIAGA MERAPI di 4 Kecamatan, yaitu:
Kecamatan Tempel, Turi, Pakem dan Cangkringan.
sehingga pada saat itu hampir semua masyarakat Jogja terfokus pada puncakMerapi, dan begitu trend nya membentuk POS SIAGA.
karena ada isu bahwa untuk siaga merapi disediakan dana anggaran yang cukup besar dari pemerintah, maka berbondong-bondonglah orang menyemarakkan lereng Merapi, dari Kabupaten Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang.

Tidak ada komentar: