maunya ya nulisnulis seperti di UNYIL
tapi kok sekarangada namnya blog, web, mailis, YM an, wah………..
jaman sudah semakin berkembang
sementara aku masih reflek ngetik seperti masih dengan mesin ketik ‘merk BROTHER’,
harus dengan suara yang tak tek tak tek….
mencontoh gaya Harmoko nulis buku
maklum aja bekas wartawan
jadi bisa nya ngalir sebuah tulisan dengan mesin ketik kuno,
secara saat ini dah ada keyboard yang halus,
tanpa ada suara waktu ngetik,
kok malah menghilangkan mood buat nulis ya,
di gelanngang ada juga komunitas kere gadjah mada yang hidupnya serba sengsara dan nelangsa, menahan lapar di kampus,
kalo gak percya tanya sama Ongen ambon edan yang lidahnya dah jawa banget, Plengeh yang tiap hari setia menjadi Pak Bon nya selam
menjadi tukang kebun, tukang bersih-bersih sekertariat saat menjelang cari tempat buat tidur,
…………..
atau si Rizal Banjar
yang dulu memodali untuk hidup nya sebuah sekertariat,
dengan bermodalkan karpet yang bersih, dengan TV 14 inc, kipas angin yang menyaksikan sejarah unit selam dari tahun ke tahun,
kipas angin selam yang pernah terbakar saat mbakar sate di depan titer, saat pesta hari raya qurban,………………
aku juga pernah gila judi
dengan tiap hari berkutat dengan angka angka
dan kaliat yang mensiratkan akan harga angka,
dunia judi togel emang romantik………..
bisa bikin gila orang,
untungnya aku terselamatkan dengan bekerja sebagai “penyelam dalam”
By: sugeng triyono on July 21, 2008
at 5:19 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar