Selasa, 29 Juli 2008

Perjalanan dari Cirebon ke Blitar

semalam nggak bisa tidur, sisca masih dalam perjalanan, katanya tadi dah sampe Blitar, perjalanan itu dalam rangka kunjungan ke daerah kantong-kantong buruh migran, sejak berangkat dari Jakarta ambil jalur pantura lewat Indramayu kemudian ke Kuningan, dari Kuningan kemudian ke Cirebon,
aku mencoba menceritakan kronologis perjalanan cintaku ini sesuai dengan info yang kudapat dari sms,
tanggal 28-8-2006 sekitar pukul 18.50 wib,
perjalanan cinta ku sampai di Alas Roban, sebuah kawasan cukup lebat dan dikenal dengan daerah rawan kejahatan,
pukul 19.48 wib,
entah berada di daerah mana, yang jelas cinta menggambarkan suasana di situ berhawa dingin, seperti di Puncak dan Kaliurang katanya.
pukul 21.42 wib rombongan UNIFEM itu sudah sampai Semarang dan makan malam, rupanya menu yang dipesan adalah bebek goreng dengan ampela ati, mimiknya es jahe....sementara aku di sini menahan lapar dan tidak merokok untuk beberapa saat, juga kopi yang tidak terbeli, sebab aku emang baru kere sekali, sama sekali tidak ada uang walau pun hanya 1000 rupiah.
Yah....nggak apa-apa, namanya juga pengangguran dan pemboros, maka harus bisa menerima kondisi seperti ini, perut lapar dengan badan yang lemes nggak bergairah, sungguh kurasakan ketidaknyamanan sebagai ni'mat dari Alloh, harus bersabar dan ikhlas menjalankannya, tapi kok pacar ku makan enak dengan teman-temannya, justru menceritakan padaku menu makan malamnya.
sekitar jam 01.10 wib cintaku dah sampe Kota Ngawi, ah...cepat betul Arman menjalankan mobilnya. Dari Ngawi tidak beristirahat tidur, tetapi langsung ke Blitar....
dan tadi sekitar jam 07.00 dia telpon aku dan memberi kabar bahwa sudah sampai Blitar dan sempat mampir ke warnet buat kirim laporan, tentunya denga Ryana yang always on line in every day.....

2 komentar:

ziesca mengatakan...

yang nyupirrr... bukan pak cardi tapi arman... salah deh....

SuGeNg "JaBriK" TriYoNo mengatakan...

wo
ya maap
sotoy yah..